Consumer Electronic Show (CES) adalah acara tahunan yang menggelar teknologi tercanggih yang bakal dipakai sehari-hari. Acara yang biasanya digelar di Las Vegas, Amerika Serikat ini tiap tahunnya selalu memikat dunia karena ada saja barang canggih dipamerkan di sini.
Tidak terkecuali tahun ini, CES 2016 masih menebar pesona dengan berbagai rupa gadget atau produk elektronik lainnya yang mengagumkan. Di antara ribuan produk yang tampil, berikut ini ada daftar piranti mengagumkan yang layak jadi perhatian.
9 Gadget Canggih yang Dipamerkan di CES 2016
1. Royole-X - Smart Mobile Theater System
Hobi
nonton film dari
smartphone saat menunggu bis atau kereta, maka ada pengalaman lebih wah untuk menikmati seri terbaru
Game of Thrones.
Royole-X memberikan pengalaman menonton televisi layar lebar lengkap dengan tata suara menggelegar di mana saja kapan saja. Bentuknya mirip kaca mata VR ala
Oculus Rift. Namun, tentu fungsinya fokus bagi penikmat film atau serial televisi. Disebutkan oleh
Eric Yu sang pencipta, alat ini bisa dilipat, memiliki teknologi meredam suara, dan juga bisa mengkalibrasi tampilan untuk yang matanya minus. Peranti ini dirilis dengan harga
700 USD.
2. Presence - Netatmo
Bagaimana cara
maling masuk ke rumah jika dilengkapi dengan kamera yang bisa mengenali banyak hal.
Presence memang punya kemampuan yang unik. Kamera keamanan ini bisa bereaksi sesuai apa yang dikenalinya. Sejauh ini Presence mengklaim bisa mengenali hewan, mobil, dan orang. Jika ada orang asing, dia akan mengirimkan notifikasi ke pemilik rumah atau bahkan ke aparat keamanan. Jika ada anjing masuk pekarangan, Presence akan menyalakan lampu sorot super terang untuk mengusir hewan itu. Satu set Presence berharga
299 USD, dan dijamin bakal membuat pemilik rumah lebih aman.
3. Zeiss One VR
Jika
Carl Zeiss, perusahaan lensa kualitas wahid bikin piranti VR, tentunya tampilan gambar adalah salah satu yang paling diunggulkan. Produk Carl Zeiss yang diberi nama
Zeiss One VR pada dasarnya adalah varian lain dari
Google Cardboard. Plus kekuatan lensa yang mumpuni tentunya. Alat ini cukup menarik, karena menilik dari harganya yang 'cuma'
129 USD, Zeiss One VR berada di bawah Oculus Rift, tetapi di atas Cardboard. Alat ini juga disebutkan bisa melihat kamera di Drone yang terhubung dan menggerakkan arah pandang dengan gerakan kepala.
4. Parrot Disco
Pesawat terbang kertas dengan nuansa modern, itulah
Parrot Disco. Drone ini memang unik karena bentuknya memang seperti pesawat mainan yang dibuat hanya dengan melipat-lipat kertas. Cara menerbangkannya pun nyaris sama. Lempar
Drone ini ke udara, Parrot Disco akan secara otomatis menyesuaikan diri. Pesawat ini memang punya kemampuan
autopilot. Bentuknya pun lebih aerodinamis dan hemat energi. Dengan pendorong tunggal, pesawat ini mampu terbang selama 45 menit dalam sekali
charge. Kecepatan maksimalnya pun cukup mencengangkan:
80 km/jam.
5. The Cube
Nonton film enaknya memang bersama-sama.
The Cube memungkinkan pengalaman tersebut di mana saja karena
proyektor ini punya ukuran yang mini. Meski imut, alat ini memiliki kemegahan tersendiri. Jika diproyeksikan, The Cube sanggup memancarkan gambar dengan seluas televisi 120 inci. Resolusinya sendiri
854x480 (WGA), dengan sumber cahaya LED. Beratnya pun hanya 136 gram. Nah, cocok banget buat yang doyan pergi dan nggak puas nonton film di smartphone. Tinggal tembak saja ke tembok, serasa di bioskop.
6. Yoga Tab 3 Pro
Setelah dua pendulunya bikin penggunanya geleng kepala karena mengecewakan, Lenovo tampaknya mau memperbaiki kesalahan. Lenovo Yoga Tab 3 Pro adalah tablet sekaligus laptop yang cukup mengundang decak kagum di CES 2016. Di luar kemampuan umum 2 in 1 (tiga, jika fungsi proyektor dihitung), keawetan baterainya jadi fitur paling mentereng. Lenovo Yoga Tab 3 Pro memang diakui mampu berselancar di jagat maya nonstop hingga** 10 jam 35 menit**. Piranti dengan prosesor Intel Core M 5Y71 Processor (1.20GHz 1600MHz 4mb) ini juga memiliki kemegahan lain seperti kapasitas HardDisk 513 GB dan speaker JBL yang jernih. Barang ini memiliki bandrol harga 899 USD.
7. Ampy - Kinetic Charger
Susah cari colokan listrik,
Ampy adalah jawabannya. Alat ini memang luar biasa, karena mampu memanfaatkan energi dari gerak tubuh manusia untuk disimpan dan dipakai untuk men-
chargesmartphone. Untuk mengkonversikan energi kinetis menjadi listrik, Ampy ditempel di badan. Semakin banyak beraktivitas, maka Ampy akan semakin banyak menyimpan energi. Tentu ini akan menguntungkan mereka yang hobi olahraga, dan mudah-mudahan memancing mereka yang malas untuk lebih banyak gerak. Jika Ampy penuh terisi, alat ini mampu mengisi daya baterai
iPhone 6. Mantap kan!
8. Under Armour Gemini 2
Nama
Under Armour sudah terkenal sebagai pakaian untuk olahraga. Tetapi di CES 2016, tidak mau kalah unjuk gigi kehebatan mereka di bidang teknologi.
Under Armour Gemini 2 adalah
sepatu yang punya fungsi merekam aktivitas pemakainya, mulai dari langkah sampai kalori yang terbakar. Gemini 2 juga tidak mengharuskan pemakainya harus menyediakan pIranti lain saat beraktivitas seperti gelang atau telepon genggam. Cukup lari saja memakai sepatu ini, maka Gemini 2 akan menghitungnya sendiri. Setelah lari atau olahraga lain, cukup
pairing sepatu ini dengan Bluetooth ke smartphone untuk meng-
update hasilnya.
9. ili - Wearable Translator
Keliling dunia tetapi tidak bisa Bahasa Inggris? Cari tempat kursus, sudah 2016 kok masih nggak bisa Bahasa Inggris. Kalau masih malas juga, ili bisa jadi jalan pintas. Salah satu primadona CES 2016 ini memang bisa menerjemahkan perkataan kita ke bahasa yang diinginkan. Setiap kita bicara melalui piranti ini, ili akan langsung bersuara dengan bahasa lain. Sayangnya pilihannya baru Bahasa Inggris, Jepang, dan Tionghoa. Ke depannya akan ada versi ili yang bisa juga menerjemahkan dari atau ke Bahasa Thai dan Korea.
Seperti namanya CES memang pameran untuk produk konsumen sehari-hari. Jadi, jangan heran kalau dalam waktu dekat ada teman kantor yang asik sendiri nonton Avengers dari Royole-X. Kalau dari daftar di atas ada salah satu yang diminati, langsung saja cari beli di mana karena sebagian besar sudah dipasarkan dan bisa langsung dipesan.
04:25
Unknown
Tidak banyak aksi yang ditawarkan dalam game ini, selain membidik dan menembak. Karakter yang anda gerakkan hanya dapat bersembunyi dari tembakan para terminator saja, tidak dapat mengeksplorasi map secara keseluruhan. Setiap stage yang disajikan juga hanya terbatas pada sepenggal misi saja, biasanya mengeliminasi terminator yang ada dan akan terasa cepat selesai. Hal ini dirasa sangat berbanding terbalik dengan cost energy yang dikeluarkan untuk sekali misi (sejumlah 10 energy). Sehingga terkadang membuat player terasa jenuh menunggu stok energy terisi penuh. Anda juga dituntut untuk menguasai segala jenis persenjataan mulai dari machine gun, grenade launcher, sniper hingga shotgun dan beberapa misi hanya diperbolehkan memakai senjata tertentu saja. Sistem upgrade menjadi hal yang wajib karena anda tidak dapat melanjutkan misi bila power senjata tersebut dibawah rata-rata.
